Pembelajaran Jarak Jauh merupakan salah satu bagian dari Metode Pembelajaran Konvensional yang biasa dilakukan dengan menggunakan teknologi seperti komputer, laptop, hp, yang sudah terhubung dengan internet
Sedangkan media pembelajaran bisa dikatakan sebagai penghubung antara pendidik dan peserta didik dalam hal penyampaian suatu materi atau bahan ajar (pembelajaran daring) di dalam proses pembelajaran dengan maksud tercapainya suatu tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan
Pada masa sekarang perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) sudah sangat berkembang pesat dalam menemukan inovasi-inovasi di berbagai bidang, baik itu di bidang teknologi, ranah pendidikan, dan masih banyak lagi kemajuan-kemajuan IPTEK yang sudah dapat dilihat sampai hari ini.
Jika ditinjau dari keadaan sekarang, Indonesia pernah mengalami pandemi dari Virus Covid-19 yang mengharuskan semua warga melakukan aktivitas seperti bekerja, ibadah, dan belajar dari rumah. Contohnya di daerah jember yang diberlakukannya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk semua warga jember untuk melakukan semua aktivitasnya dari rumah saja.
Dengan keadaan seperti ini, bagi peserta didik ataupun mahasiswa yang biasanya menuntut ilmu dengan pergi ke sekolah atau kampus, sekarang mulai menerapkan PJJ untuk menuntut ilmu. Departemen Pendidikan Nasional menghibau kepada semua Lembaga Pendidikan untuk menerapkan media-media pembelajaran yang paling efektif untuk memaksimalkan terlaksananya PJJ. Salah satunya adalah e-learning, dipilih sebagai media pembelajaran dalam PJJ karena dinilai efektif, selain tidak terbatas oleh tempat dan waktu, dengan menggunakan e- learning peserta didik maupun mahasiswa masih bisa belajar sendiri tanpa harus hadir di kelas.
Terdapat empat unsur yang dapat meningkatkan kegiatan belajar dengan e-learning, yaitu;
1) Peserta didik diharapkan dapat melakukan kegitan pembelajaran dengan mandiri.
2) Pendidik dapat meningkatkan wawasan dan keterampilannya untuk menemukan berbagai cara yang efektif dalam kegiatan pembelajarannya.
3) Terdapat fasilitas yang memenuhi kegiatan pembelajaran
4) Terdapat administrator kreatif (Chandrawati, 2010).
E-learning dapat diterapkan untuk perguruan tinggi yang menggunakan metode PJJ. juga mulai menggunakan e-learning sebagai metode pembelajarannya .Ada beberapa kelebihan dari e-learning, diantaranya
1) Hemat waktu dalam melakukan kegiatan pembelajran
2) Lebih meminimalisir biaya transportasi
3) Meminimalisir biaya akademik
4) Tidak dibatasi waktu dan tempat dalam proses pembelajaran .
Akan tetapi dari beberapa kelebihan, ada juga kelemahan dari e-learning ini menurut diantaranya:
1) Minimnya komunikasi dan interaksi langsung antara pendidik dan peserta didik
2) Aspek bisnis menjadi lebih disorot daripada aspek sosial dan akademik
3) Pembelajaran lebih condong ke pelatihan dibandingkan pendidikan
4) Pendidik dituntut dapat meningkatkan kemampua ICT
5) Kurangnya motivasi belajar pada siswa
6) Terkendalanya akses internet, ada beberapa peserta didik yang sulit untuk mendapatkan akses internet di tempat tinggal mereka
7) Minimnya tenaga ahli di bidang IT
8) Minimnya pengetahuan dan pengalaman tentang computer pada beberapa peserta didik maupun pendidik.
E-learning dapat juga diimplementasikan pada semua, contohnya pada SD, SMP,SMK,KULIA. Implementasi ini dilakukan dengan diawali guru/dosen memberikan link yang mengharuskan siswa mapupun mahasiswa untuk login terlebih dahulu, lalu di halaman awal berisi mater-materi pembelajaran yang dapat dipelajari siswa maupun mahasiswa. Selanjutnya halaman e-learning ini, mahasiswa juga dapat mengerjakan latihan-latihan untuk menambah pengetahuan dan bisa langsung dilihat score yang didapat.
Jika anda berminat menggunakan jasa kami
pembuatan web aplikasi seperti kasir, toko online, web sekolah, DLL bisa menghubungi NO
admin 081217736148
dan bisa langsung kunjungi website kantor kami KREATINDO.COM